Rumored Buzz on Radika Karya Utama: Perpanjangan Tangan Visi Andy Utama
Rumored Buzz on Radika Karya Utama: Perpanjangan Tangan Visi Andy Utama
Blog Article
– Pengendalian hama alami: Menggunakan predator alami dan bio-pestisida yang tidak merusak ekosistem.
Dalam dialog ini kita lebih banyak membahas sampai dimana pemerintah kabupaten Dairi merespon tentang Landreform. Dairi memiliki potensi konflik agraria dengan hadirnya beberapa investasi tambang, perusahaan yang bergerak dalam pemanfaatan kayu hutan, pembangkit listrik dan perusahaan lainnya yang banyak menggunakan lahan pertanian produktif, sungai dan hutan sebagai wilayah konsesinya. Bahkan saat ini beberapa perusahaan tersebut telah menimbulkan persoalan pekik diwilayah konsesi mereka. Masyarakat melakukan berbagai aksi penolakan karena dianggap tidak menghormati hak-hak masyarakat disana serta persoalan pelepasan tanah yang tidak tuntas.
Terkait dengan situasi atau isu yang mengatakan pengalihan fungsi lahan itu masih perlu diperjelas dan ditelusuri. “Pastinya kami Dinas pertanian sudah punya konsep dan strategi bagaimana supaya petani itu bisa bertahan hidup. Karena tidak pernah keputusan pemerintah akan mencelakai masyarakat”, tambah Robotic Manullang
Ya, pertanian organik bisa dilakukan di skala besar. Dalam beberapa tahun terakhir, pertanian organik skala besar semakin populer dan berkembang di banyak negara.
Nggak hanya jadi teman aja buku ini, tetapi juga dapat penggambaran tentang penjajahan juga. Selain itu juga pastinya ada pesan moral ya, buat dijadikan hikmah bagi kita sebagai pembaca
Tokoh Nasional lainnya yang sangat menginspirasi adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tokoh kontroversial yang punya prinsip hidup luar biasa. Bersih, jujur dan berintegritas adalah beberapa karakter positif yang dimilikinya. “Jabatan adalah alat dan kesempatan untuk membawa keadilan sosial bagi masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan”.
Saat memilih Indonesia, Ong mungkin telah berpikir jauh ke depan. Namun, jika menarik benang merah esai Ong, juga isi buku ini, pilihan Ong bisa dipahami. Kecintaan Ong terhadap Indonesia, dengan segala kritik di dalamnya, tercermin dalam tuturan Achdian. Ong mungkin tidak asal tunjuk ketika harus memilih Indonesia. Namun, jika jeli memahami hal itu, pilihan Ong di atas merupakan cermin kepedulian sangat sedikit/segelintir orang atas nasib bangsanya di tengah klik disini situasi ketidakpastian dan kehendak merdeka begitu kuat melekat di dalamnya. Ong seperti melawan arus dengan penuh kesadaran atas apa yang dipikirkan dan dilihatnya waktu itu.
Banyak orang yang berpendapat bahwa makanan organik memiliki rasa yang lebih baik dan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan konvensional. Hal ini mungkin karena pertanian organik lebih fokus pada pemeliharaan kualitas tanah dan tanaman.
Dengan sistem zero waste, mereka membuktikan bahwa pertanian organik bukan hanya solusi yang ramah lingkungan, tetapi juga berpotensi menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Bagaimana dengan Tokoh di Kabupaten Dairi ? sepertinya merujuk pada nama-nama inspiratif di atas, kabupaten Dairi masih merindukan kehadiran Tokoh yang mampu menginspirasi masyarakat untuk membawa sebuah perubahan sosial ditengah-tengah kabupaten Dairi.
Ceritanya sekelas cantik itu luka, wah berarti novel tapi agak berat ya mbak. Baca resensinya ini aja saya beberapa kali mesti berhenti sejenak, mengerutkan dahi. BalasHapus
Pandangan berbeda yang ditawarkan Ong dalam melihat sejarah memang menjadi salah satu babakan dari pergulatan intelektualnya. Seolah tak peduli kritik terhadap pandangan sejarahnya itu, namun di sisi lain dia justru membuka wawasan sekaligus wacana tentang cara melihat dan menulis sejarah.
Buku ini merupakan semacam catatan kuliah Achdian yang dikumpulkan selama percakapannya dengan sang guru. Sebagai lawan debat dalam diskusi tentang apa pun, Achdian tidak serta-merta menerima begitu saja cecaran kritik Ong terhadap argumentasi yang terucap darinya. Setidaknya terjadi dialog, debat, dan juga titik temu dalam diskusi dan obrolan antarsejarawan beda “generasi” ini, sebagaimana dipaparkan Achdian dalam buku ini. Namun penulis buku ini tampaknya tak ingin menempatkan pencerahan dari Ong semata-mata berhenti atau sebatas pada pemberhalaan dan pemikiran yang mandul tanpa ada reproduksi kreatif sama sekali.
Dengan sumber daya alam yang semakin terbatas, penggunaan energi terbarukan menjadi solusi inovatif yang menjanjikan. Mari kita telaah bersama beberapa opsi yang sedang naik daun.